MUBA, Infodesanasional.id - suluk kholwat fijawat thoriqoh naqsabandi pada hari Senin 3 bulan 3 - 2025 dimulai Pelaksanaan Sukuk atau Khalwat fijawat bertempat di desa rantau sialang Kecamatan Sungai Keruh Kabupaten Musi Banyuasin
Pelaksanaan Kholwat fijawat perdana yang di adakan di wilayah Kabupaten Musi banyuasin telah di bukak oleh Gubernur Sumatera Selatan H. Hermanderu yang di wakili oleh Kabag Kesra provinsi Sumatera Selatan bapak Muhamad Yamin.
Dalam kata sambutannya Muhamad Yamin menyampaikan Terima kasih kami selaku pemerintah daerah provinsi Sumatera Selatan karena telah diundang untuk ikut melaksanakan pembukaan suluk thoriqoh naqsabandi di desa Ranto sialang ini, dan Kami merasa bersyukur karena kami bisa hadir dan bisa menyaksikan kegiatan suluk dalam menjalankan metode pelatihan rohani tarekat naqsabandi dan saya selaku pemerintah Provinsi Sumatera Selatan juga sangat berharap pengajian tersebut bisa maju pesat dan bisa membawa masa depan Indonesia emas seperti yang dicanangkan oleh bapak presiden kita Prabowo subiarto.
Dan kami sangat menikmati perjalanan yang cukup jauh dari Palembang sampai ke desa Rantau sialang ini hingga melewati jalan provinsi penghubung antara Kabupaten Musi Banyuasin menuju Kabupaten Pali Penukal Abab Lematang Ilir dan di situ saya sangat prihatin dengan keadaan jalan yang kita tempuh untuk menuju ke gedung khalwat fijawat tersebut jalannya sangat rusak, dan saya berharap untuk pemerintah kabupaten maupun provinsi agar bisa membantu memganggarkan untuk peningkatan jalan yang menuju ke gedung suluk ini.
Di karena kan gedung ini gedung induk gedung pusat untuk pengembangan thoriqoh Naqsabandiyah, mari kita sebagai pemerintah, TNI dan Polri bersinergi bersatu membantu perjuangan para jamaah thoriqoh yg akan mewujudkan program bapak Presiden prabowo menuju Indonesia emas harap nya,
Sebelum mengakhiri sambutannya beliau membuka dan meresmikan bahwa suluk kholwat fijawat tahun 2025 di bukak,
Sementara itu Sambutan ketua umum organisasi, TNIAAMBB (Thoriqoh Naqsyabandiyah Amirul Aulia Mursyidinal Balai Butari ) M. Edi dalam sambutannya menyampaikan, alhamdulillah trimakasih dan selamat datang bagi ihwan filah peserta suluk, dan para tamu undangan dari forfolimda yang sempat hadir dan trimakasih kepada bapak gubernur Sumatera Selatan yang menyempatkan diri untuk hadir dalam acara pembukaan pelatihan rohani Suluk kholwat fijawat yang di adakan di gedung induk Thoriqoh Naqsabandiyah di desa rantau sialan ini, dan saya berharap bagi para peserta suluk untuk bisa melakukan pelatihan yang sungguh sungguh untuk membersihkan diri kita dari sifat sifat yang tercela/maszmumah harapnya.
Lanjut Ketum untuk di Kabupaten Musi banyuasin pada tahun 2025 ini perdana suluk diadakan di gedung induk organisasi, TNIAAMBB (Thoriqoh Naqsyabandiyah Amirul Aulia Mursyidinal Balai Butari ) wilayah Indonesia yang menjadi pusat jamaah Gedung Pelatihan rohani Thoriqoh Naqsabandiyah pungkasnya.
Dalam pelaksanaan khalwat fijawat atau Suluk kali ini terpantau pada gelombang pertama kali ini banyak di ikuti peserta dari Aceh, Pekanbaru, Riau, Medan, Aceh, Padang, Bengkulu, Jambi, Palembang sebagian, Provinsi Lampung sebagian, Bogor, Tasik, Jakarta, dan dari daerah seluruh provinsi seluruh Indonesia.
Dari keterangan salah satu peserta jamaah Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia yang mengikuti pelatihan rohani kholwat/Suluk, saat di bincangi oleh awak media Infodesanasional.id di lokasi Gedung Suluk Desa Rantau Sialang mengatakan alhamdulillah kami tahun ini bisa hadir dan bisa mengikuti suluk kami merasa bersyukur karena dengan rahmat dan redho Alloh kami sekeluarga beserta rombongan jauh jauh datang ingin mengikuti pelatihan rohani thoriqoh Naqsabandiyah datang dengan selamat berkat redho dan tuntunan dari para silsilah, jelasnya.
Sementara itu Buya Syekh Muhammad Maulana Nur Addin Badruzzaman dalam sambutanya memberikan pemahaman dan penjelasan kepada peserta suluk bahwa pentingnya dan wajib kita melakukan suluk karena itu adalah kewajiban yang harus kita penuhi dalam memperdalami ilmu thoriqoh dan kita juga mempunyai kewajiban untuk mendoakan orang tua kita sampai ke nenek-nenek puyang-puyeng dari kedua belah pihak suami dan istri karena itu adalah kewajiban kita selaku anak yang sholeh anak yang bisa dibanggakan serta bisa mendoakan orang tua yang sudah almarhum dan Selain itu dalam bersuluk ini kita melakukan dzikir supaya ingat kepada Allah pencipta kita, kalau kita ingat kepada Allah kita pasti tidak akan melakukan perbuatan dosa apabila kita belum bisa mengingat Allah dengan hati yang ikhlas maka kita harus mendekatkan diri dengan waliyullah orang yang lebih dekat dengan Allah maka itu kita bisa mengenal dan menyatu dengan Allah terangnya.
Dan saya harap bagi peserta suluk yang telah hadir ke gedung pelatihan rohani saya mohon untuk sungguh-sungguh dalam menjalankan wirid dan dzikir kepada Allah dan perlu ingat adab harus kita kedepankan adab kepada guru adab kepada Khadam karena ilmu kita menjunjung tinggi adab dan Taslim, terang buya. (Sarip)
Post a Comment for "Suluk Pelatihan Rohani Thoriqoh Naqsyabandiyah Gelombang Pertama di Rantau Sialang Tahun 2025 Telah Resmi dibukak"