Muba,Infodesanasional.id - Maraknya angkutan minyak masakkan ilegal yang melintasi sejumlah ruas jalan penghubung antar desa di Kecamatan keluang kabupaten Musi Banyuasin menimbulkan keresahan di kalangan pengguna jalan. Truk-truk tengki sekala besar bermuatan berat ini diduga menjadi penyebab utama kerusakan jalan yang semakin parah, menghambat arus lalu lintas dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Banyaknya kendaraan pengangkut minyak dengan bobot yang melebihi kapasitas jalan membuat aspal cepat retak dan berlubang. Kondisi ini diperparah oleh minimnya perawatan jalan yang dilakukan secara berkala oleh pemerintah. Sejumlah pengendara mengeluhkan dampak kerusakan tersebut, terutama para pengendara roda dua yang harus ekstra hati-hati saat melintas.
"Kami setiap hari harus melewati jalan yang penuh lubang. Selain membahayakan, kendaraan kami juga cepat rusak," ujar Andi, salah satu pengendara yang sering melintas di jalur tersebut.
Masyarakat berharap pemerintah dan pihak terkait khususnya Polres Muba untuk turun menangkap Kendaraan Mobil angkutan minyak ilegal yang semakin banyak menjamur di kecamatan Keluang.
Selain itu, diperlukan pengawasan lebih ketat terhadap izin dan operasional angkutan berat guna mencegah kerusakan yang semakin parah.
Berdasarkan keluhan dan informasi dari masyarakat dan pengguna jalan, Gabungan LSM Barikade 98,Gempita dan AKPERSI teurun ke jalan dan di dapati Satu kendaraan mobil tingki yang sekalah besar sedang mengisi Minyak masakan ilegal, Jum'at 07/03/2025.
Saat di tanyakan sopir mobil barnama Pendra ngatakan,"ini minyak solar toke pak saya cuman di perinta angkut saja, kalo untuk kordinasi nya kordinasi Barka," Kata Pendra.
Hingga berita ini di terbitkan pihak polsek Keluang belum bisa dikonfirmasi.(tim)
Post a Comment for "Kordinasi Barka: Maraknya Angkutan Minyak Ilegal Sebabkan Kerusakan dan Meresahkan pengguna Jalan"