Muba, Info desa nasional.id - Jama'ah Thoriqoh Naqsyabandiyah, Amirul Aulia Mursyidinal Balai Butari (TNIAAMBB) Tahun ini perdana mengadakan suluk khalwat fijawat di gedung induk Desa Rantau sialang Kecamatan Sungai keruh, kabupaten Musi banyuasin Provinsi Sumatera Selatan Indonesia 28-2-2025.
Dengan persiapan yang matang di kerjakan dengan gotong royong suka relawan para jamaah Thoriqoh Nakshabandi dan saling bahu membahu untuk terlaksana nya pembangunan Gedung Induk Thoriqoh Naqsyabandiyah, Amirul Aulia Mursyidinal Balai Butari (TNIAAMBB) di Kabupaten Musi banyuasin.
Pembangunan terus berlangsung dan masih banyak membutuhkan bantuan tenaga maupun materi dari sesama ihwan filah Nakshabandi yang tergabung di organisasi TNIAAMBB se Indonesia, walaupun demikian untuk tahun 2025 ini siap di laksanakan Suluk khalwat fijawat sebanyak 500 Lima ratus Peserta di gelombang pertama dan gelombang kedua 500 peserta.
Sementara itu Warto C. BJ., C. EJ., C. Par., Selalu ketua DPC. Organisasi Profesi AKPERSI (Asosiasi Keluarga Pers Indonesia) Kabupaten Musi banyuasin dengan berdirinya Gedung Suluk Thoriqoh Naqsyabandiyah di Desa Rantu sialang mengatakan, kami dari organisasi profesi media/wartawan sangat mengapresiasi didirikannya Gedung Suluk khalwat fijawat di Rantau sialang, dan semoga saja para jama'ah Thoriqoh Naqsyabandiyah yang sudah berbaiat akan lebih bisa mendalami ajaran Thoriqoh, dan melanjutjannya ke tingkat kajian Suluk, agar bisa lebih cepat memahami arti ber thoriqoh dan ber suluk, untuk mengenal jati diri lebih baik, dan kami dari media yang tergabung di AKPERSI siap membantu mempublikasikan kegiatan para jamaah Thoriqoh Naqsyabandiyah, terangnya.
Di tempat Lokasi Gedung Suluk terpantau oleh awak media infodesanasional.id bahwa kegiatan pembangunan masih terus berjalan, pak Sukarman selaku ketua pelaksana suluk saat di wawancarai awak media mengatakan, alhamdulillah persiapan untuk pelaksanaan Suluk sudah 90 sampai 95 o/o persen selesai tinggal nunggu waktu kegiatan yang akan di laksanakan pada hari ketiga puasa berjalan, dan waktu pelaksaan puasa kita nunggu jadwal dari pemerintah yang menetapkan, dan sampai saat ini kita masih menunggu jadwal laporan dari para pembina yang akan melaporkan peserta Suluk dari berbagai daerah, untuk gelombang pertama nanti peserta nya, dari daerah yang jauh jauh dulu, terang guru maman
Lanjut nya, untuk peserta yang jauh yaitu dari daerah Aceh, Pekan baru Riau, Medan, Padang, Jambi, Bengkulu Bangka Lampung sebagian, Palembang sebagian, Jakarta, Jawa Barat, dan di susul dari daerah daerah lain.
Sedangkan untuk gelombang kedua, itu untuk wilayah terdekat seperti, Muba, Pali, Muara enim, Prabumuli Muratara, Lahat, Lubuk linggau, Banyuasin, daerah terdekat lainnya.
Tambah guru maman untuk tenaga kesehatan kita sudah mou dengan dinas kesehatan melalui puskesmas Tebing Bulang, keamanan kita berkoordinasi dengan pihak kepolisian di bantu panitia Suluk yang ada di sini jelasnya, undangan sudah di bagikan dan kita juga sudah berkoordinasi dengan gubernur Sumatera Selatan H. Hermanderu dan beliau juga akan melakukan pembukaan acara Suluk, dan kapolda Sumatera Selatan juga sudah berkoordinasi, alhamdulillah persiapan sudah semuannya full terang pak maman. (Warto)
Post a Comment for "Persiapan Gedung Suluk Darurat Thoriqoh Naqsyabandiyah di Desa Rantau Sialang 95 persen sudah siap pakai"