Pengamanan Upacara Ngaben di Desa Pangestu Oleh Pihak Kepolisian Sektor Makarti Jaya


Banyuasin,Infodesanasional.id -- Kepolisian Sektor (Polsek) Makarti Jaya, Polres Banyuasin Polda Sumatera Selatan (Sumsel) lakukan pengawasan dan pengamanan Upacara Ngaben yang laksanakan oleh umat Hindu di Desa Pangestu, Rabu 5 februari 2025.

Giat upacara ngaben ini, yaitu sebuah upacara pembakaran mayat bagi penganut kepercayaan agama (umat) Hindu berlangsung pada pukul 09 wib, terlihat dihadiri langsung oleh Kapolsek Makarti Jaya Akp Sugeng Sarwan SH, Babinsa "Koptu I Gede Suratsen, tokoh adat (Bali), Pecalang, linmas dan perangkat desa setempat, serta jajaran anggota Polsek Makarti jaya.

Kapolsek Makarti Jaya, AKP H,Sugeng Sarwan SH menerangkan bahwa setelah mendapatkan laporan dan melakukan koordinasi dengan ketua panitia kegiatan tersebut, dirinya langsung mengintruksikan kepada Kanit samapta agar memerintahkan bhabinkamtibmas yang bertugas di wilayah tersebut guna memberikan himbauan kepada warga masyarakat supaya dapat bertoleransi terhadap umat Hindu sehubungan dengan upacara ngaben yang dilaksanakan,

AKP H Sugeng, kemudian menjelaskan bahwa pengamanan dilakukan dengan beberapa pertimbangan seperti mencegah terjadinya kemacetan akibat banyak orang yang ingin melihat penyelenggaraan upacara adat umat Hindu ini.

"tidak menutup kemungkinan giat upacara ngaben ini mengakibatkan kemacetan karena banyaknya warga yang hadir dan ingin melihat kegiatan tersebut" jelasnya 

Kapolsek Makarti Jaya ini juga menuturkan bahwa berdasarkan laporan yang diterima yang diaben ialah "Wayan Dangin, yang merupakan warga desa pengestu, menurut dia jumlah warga yang hadir sebanyak 200 orang penganut agama Hindu kecamatan makarti jaya.

H, Sugeng kemudian menambahkan, menurut catatan analisis pihak kepolisian Sektor (Polsek) Makarti Jaya upacara ngaben yang dilaksanakan umat beragama Hindu ini dinamakan "Fitrayadya yakni ide dari Empu Sri Widyananda.

"Menurut keterangan tujuan diadakannya giat ngaben adalah mempercepat proses kembalinya unsur pance maha buta" tegas H, Sugeng 

Sementara seorang tokoh agama Hindu setempat yang tidak ingin disebut identitasnya turut pula menjelaskan beberapa pengertian tentang adanya upacara ngaben yang dilaksanakan oleh penganut agama Hindu ini.

"Ngaben adalah upacara pembakaran jenazah umat HIndu biasanya banyak dilakukan di Bali.Upacara ngaben merupakan suatu ritual yang dilaksanakan untuk mengembalikan roh leluhur ke tempat asalnya.Ngaben dalam bahasa Bali berkonotasi halus yang sering disebut palebon.Palebon berasal dari kata lebu yang artinya prathiwi atau tanah" tutupnya (Junaidi)

Post a Comment for "Pengamanan Upacara Ngaben di Desa Pangestu Oleh Pihak Kepolisian Sektor Makarti Jaya "