Bekasi, Infodesanasional.id-Warga Kelurahan Kertasari Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi, Keluhkan tarif Ambulance Milik puskesmas Pebayuran yang begitu mahal pada Rabu 05 February 2025
kejadian tersebut terungkap ketika sala satu keluarga pasien kp sayuran RT 05 Rw 03 Kelurahan Kertasari yang tidak ingin di publikasikan namanya mesti di rujuk dari puskesmas pebayuran ke rumah sakit Assofwan mereleng karna pendarahan
ia berharap memakai Ambulance milik puskesmas akan lebih menghemat ongkos tapi sebaliknya malah 'mahal" (ungkapnya)
"pake Ambulance yang di puskes 200.000 di kasih 150.000 minta 200.000
"Mani di kasih 150.000 cuma deket,,ge" mintanya 200.000
saya tanya" bensin berapa pa ?"200.000 saya kasih 150 000"
200.000 bu ? idih najis.(ungkapnya)dengan nada kecewa
Sementara Umar Iskandar Kepala Puskesmas (Kapuskesmas) pebayuran hendak di temui di kantornya tidak ada di tempat menurut keterangan Umi ,OB puskesmas pebayuran
Kapus lagi ada rapat luar pa, inponya sih 3 hari mulai hari ini."ungkapnya singkat, Senin 10 Februari 2025
Di tempat yang berbeda, awak Media hubungi melalui pesan whatsapp kepada Kepala Puskesmas (Kapuskesmas) lalu pak Kapus membalas pesan via WhatsApp tersebut, yang berisikan pertanyaan tentang kenapa ambulance puskesmas bertarif.?
Lalu kepala Puskesmas (kapuskesmas ) Pebayuran menjawab, " Semua gratis pak, terimakasih inponya Segera kami tindak lanjuti,
mohon infonya pak siapa nama petugas kami yang pasang tarif itu."Tanya kapuskesmas
Lalu pak Kapus pun membalas, setelah mendapatkan keterangan dari awak media terkait nama sopir ambulance tersebut, "Betul pa untuk evaluasi kami sekali lg trimakasih atas inpo dan masukannya."balas kapuskesmas via WhatsApp
Ahmad Syarifudin, C.BJ,.CEJ. Ketua DPC Asosiasi Keluarga Pers Indonesia (AKPERSI) Kabupaten Bekasi juga mengatakan ke Awak media
"kalau mobil Ambulance puskesmas pasang tarif bagaimana orang yang tidak mampu padahal mobil Ambulance tersebut di beli oleh uang Rakyat.
Ahmad syaripudin, Kemudian menyinggung, "Soal banyaknya informasi terkait permasalahan yang ada di dalam puskesmas itu sendiri, Seolah olah kepala puskesmas (kapuskesmas)Pebayuran sudah tidak manjalani pungsi pungsinya Termasuk yang kami sorot adalah pungsi Supervesi
harusnya evaluasi sejauh mana kinerja pekerja kesehatan di dalamnya."ungkapnya
Ahmad, juga menambahkan, "dalam undang undang no 17 Tahun 2023 tentang kesehatan yang di buat untuk meningkatkan kuwalitas pelayanan kesehatan perlindungan bagi masyarakat serta mengatur kewenangan serta tanggung jawab tenaga kerja di bidang kesehatan.
Kita harus ingat apa tujuan undang undang kesehatan di buat salah satunya untuk perlindungan bagi masyarakat bagai mana melindungi kalau pungli saja masih ada
ini jaraknya dekat apalagi jauh mungkin lebih mahal lg tarifnya"Tegas Ahmad
Hingga berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi yang jelas dari pihak Kapuskesmas.
(Kholili S Team Akpersi)
Post a Comment for "Oknum Petugas Kesehatan Puskesmas Pebayuran Diduga Pasang Tarif Ambulance "