Jakarta, Infidesanasional.id - 3 Februari 2025 – Ketua Umum Prabu Satu Nasional, Teungku Muhammad Raju, mengonfirmasi bahwa Menteri Desa telah memberikan klarifikasi terkait pernyataan kontroversialnya yang sempat menuai reaksi keras dari wartawan, LSM, dan organisasi kemasyarakatan.
Dalam pesan yang diterima oleh Ketua Umum Prabu Satu Nasional, Menteri Desa menyatakan:
"Udah kami sampekan klarifikasi td di kantor waktu trima kawan2 LSM sm media."
Klarifikasi ini dilakukan setelah muncul gelombang kritik terhadap pernyataan yang dianggap merendahkan profesi wartawan dan LSM, serta bertentangan dengan prinsip demokrasi yang menjunjung tinggi kebebasan pers dan peran kontrol sosial dalam kebijakan publik.
Menanggapi hal ini, Teungku Muhammad Raju menegaskan bahwa LSM, wartawan, dan organisasi kemasyarakatan memiliki hak yang dijamin oleh undang-undang untuk menjalankan fungsi kontrol sosial terhadap kebijakan publik. Keberadaan mereka bukan hanya sebagai pengawas, tetapi juga sebagai mitra pemerintah dalam menciptakan transparansi dan akuntabilitas di berbagai sektor, termasuk pemerintahan desa.
"Kami menghargai klarifikasi dari Menteri Desa, namun kami juga ingin menegaskan bahwa kebebasan pers dan peran LSM dalam kontrol sosial adalah bagian dari sistem demokrasi yang tidak boleh diabaikan. Setiap pejabat publik harus berhati-hati dalam memberikan pernyataan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman yang bisa berdampak luas," ujar Teungku Muhammad Raju.
Lebih lanjut, Prabu Satu Nasional mengajak semua pihak untuk terus menjaga komunikasi yang baik antara pemerintah, media, dan masyarakat sipil. Kolaborasi yang sehat akan membawa manfaat besar bagi transparansi pemerintahan dan pembangunan yang lebih inklusif.
Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan polemik yang sempat muncul dapat mereda, dan ke depan tidak ada lagi pernyataan yang dapat merugikan peran media dan organisasi masyarakat dalam menjalankan fungsinya sebagai pilar demokrasi.(Enismiyana)
Post a Comment for "Ketua Umum Prabu Satu Nasional Konfirmasi: Menteri Desa Telah Klarifikasi ini Pernyataan darinya"