Pebayuran, Infodesanasional.id-Sekjen LSM GMBI KSM Kecamatan Pebayuran sangat menyayangkan atas tindakan para oknum di SMAN 1 Pebayuran adanya dugaan pungli yang bersipat seikhlasnya sedang fakta dilapangan siswa dikenakan penebusan rapot dari kisaran angka, 20,000 sampai 50,000, rupiah per-siswa, Jumat (20/12/2024)
Sam Metro selaku Sekjen LSM GMBI KSM kecamatan Pebayuran, dalam hal ini sangat mengecam atas tindakan oknum-oknum tersebut, yang diduga memanfaatkan momen tersebut," ucapnya.
"Pada dasarnya dunia pendidikan ini sangat miris sedangkan pemerintah melalui Kementerian Kembudristek (kementerian pendidikan kebudayaan riset dan tekhnologi) sudah memanjakan dengan berbagai macam anggaran untuk mempermudah dan mepasilitasi untuk masyarakat sampai lapisan terbawah untuk bisa mengenyam pendidikan dengan moto pendidikan gratis tapi kenyataanya masih banyak oknum-oknum yang mencoreng dunia pendidikan tersebut, contohnya yang terjadi di SMAN 1 Pebayuran, dengan dalih apapun itu adalah pungli (pungutan liar) ," tegasnya Bang Sam metro.
"Kami selaku LSM GMBI KSM Kecamatan Pebayuran akan membuat surat aduan ke Dinas pendidikan Propinsi Jawabarat yang ada diwilayah 3, Kabupaten Bekasi, demi terciptanya pendidikan yang benar-benar tidak membebani masyarakat atau orang tua siswa yang ekonominya jauh dari kata layak," tutup Bang Sam Metro Sekjen GMBI.(Red)
Post a Comment for "Sekjen LSM GMBI Mengritisi Dinas Pendidikan Yang Ada Di Kabupaten Bekasi Khususnya Di Wilayah Pebayuran"