Audiensi Iksowdus ke DPRD sumsel terkait Jalan Patah di Gandus

Palembang,Infodesanasional.id- Ikatan Solidaritas Warga Gandus (Iksowdus) melakukan Audiensi ke komisi lV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah provinsi Sumatera Selatan, Senin 16 Desember 2024 kemarin.

Diketahui DPRD provinsi sumsel menerima Audiensi ikatan Solidaritas Warga Gandus tersebut di ruang rapat komisi IV Senin, terkait permasalahan amblesnya jalan Lettu karim kadir Rt 22 RW 03 kelurahan karang jaya kecamatan gandus Palembang.

Audiensi dari iksowdus dan ketua RT 22 ,23 karang jaya beserta perwakilan masyarakat ini diterima langsung oleh ketua DPRD provinsi sumsel H. Nopianto, S.sos, MM, ketua komisi IV Muhammad Yansuri, S.IP, anggota dewan komisi IV davil 1 Sumsel aryuda perdana Kusuma,S.Sos dan 8 anggota dewan komisi IV lainnya.

Fikri ,S.Pd. selaku sekertaris iksowdus kelurahan pulokerto di dampingi Sukri ketua RT 22 dan Harun A Karim ketua RT 23 karang jaya saat di mengatakan "iksowdus beraudiensi di komisi IV ini untuk ke dua kalinya di dua permasalahan yang berbeda, pertama di tahun 2023 terkait permasalahan debu batubara Alhamdulillah clear, semua tuntutan masyarakat terpenuhi berkat tindakan cepat komisi IV, dan kami berharap hal yang sama pada permasalahan jalan patah gandus ini untuk dapat di bantu penyelesaiannya agar cepat terealisasi pembangunan jalan tersebut" ungkapnya,

Sukri ketua RT 22 menambahkan bahwa audiensi hari ini menyampaikan aspirasi masyarakat berupa tuntutan dan harapan dari warga gandus khususnya warga RT 22 dan 23 di mana letak jalan patah itu berada, berupa percepatan perbaikan jalan poros Lettu karim kadir yang patah,longsor dan banjir ,meminta anggota dewan untuk mendesak PJ.Gubernur melalui dinas terkait untuk segera merealisasikan pelaksanaan pekerjaan perbaikan jalan poros kecamatan gandus tersebut, "dan tuntutan tersebut sudah kami bikin dalam bentuk tertulis di tanda tangani oleh lurah karang jaya Bambang Irawan,SE,MSi.dan sudah d serahkan secara simbolik kepada ketua komisi IV beserta wakil ketua DPRD provinsi sumsel dan anggota dewan komisi IV lainnya" ujarnya.

Salah satu warga RT 22 karang jaya yang enggan di sebut namanya ikut dalam audiensi dimaksud merupakan korban dari jalan ambles tersebut berharap agar jalan itu segera di perbaiki, supaya tidak ada korban korban lainnya seperti dirinya yang terjatuh di jalan patah tersebut hingga mengakibatkan tangan kirinya patah, "kami sangat berharap nian dengan anggota dewan semoga tuntutan kami tadi dapat di tindak lanjuti dan jalan itu segera di beneri biar Katik lagi korban cak akuni" kata dia sembari menunjukkan tangan nya yang di perban mengunakan bahasa Palembang "

M.Yansuri,S.Ip. ketua komisi IV DPRD Sumsel mengaku belum pernah meninjau langsung lokasi jalan yang rusak tersebut " kalau informasi yang kami terima jalan itu merupakan jalan Provinsi kalau benar maka itu kewenangan kami, tetapi saya belum pernah kesana dan belum melihat langsung kondisinya kami akan panggil Dinas PUPR untuk membahas solusinya apakah perlu dibuat gorong - gorong, jembatan atau lainnya, ia menambahkan bahwa anggaran perbaikan jalan gandus sudah direncanakan untuk tahun 2025 tetapi pembangunan baru seperti jembatan memerlukan anggaran induk tahun 2026,

"kalau hanya perbaikan anggarannya sudah di ketuk palu untuk tahun 2025 tapi kalau mau buat jembatan itu berbeda,kami upayakan agar solusi yang diambil benar - benar efektif mengatasi banjir dikawasan itu" jelasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh anggota DPRD Propinsi Sumsel komisi IV Aryuda Perdana Kusuma, S.Sos ia mengatakan tau persis terkait jalan Lettu karim kadir yang rusak tersebut karna wilayah tersebut masuk dalam davilnya, "kami tadi sudah menerima audiensi dari masyarakat gandus saya kira audiensi ini merupakan upaya yang positif untuk menyampaikan aspirasi masyarakat secara langsung kepada wakil mereka, sebelum menerima audiensi saat selesai paripurna saya secara langsung mempertanyakan permasalahan jalan tersebut kepada sekda provinsi sumsel dan beliau mengatakan perbaikan jalan tersebut menunggu proses tender sembari menunggu dalam waktu dekat akan dilakukan perbaikan agregat, jadi kami harap masyarakat bersabar, walau kami tau hal ini sudah berlangsung lama sudah beberapa kali di lakukan perbaikan ambles kembali maka harus dicari solusi yang efektif untuk perbaikan jalan tersebut apakah dengan memperbesar saluran air dan membangun jembatan untuk mengurangi dampak banjir"

"dan kami bersama ketua komisi akan turun langsung kelapangan untuk melihat kondisi jalan dan menentukan langkah terbaik.tutupnya, sumber

Hd/Iksowdus. (Junaidi)