Pilkada Damai Bukan Hanya Tanggungjawab Kepolisian


Medan,Infodesanasional.id - Esensi Pemilu menciptakan sistem pemerintahan yang berdasarkan kehendak rakyat, memastikan pemimpin yang terpilih mewakili kepentingan masyarakat.  Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang aman dan damai bukan semata-mata tanggungungjawab pihak kepolisian saja, perlu kerjasama berbagai pihak untuk mewujudkan hal Pilkada yang aman dan damai.

Demikian arahan Penjabat Bupati Deliserdang, Ir Wiriya Alrahman, M.M dalam Deklarasi Pilkada Damai Deliserdang tahun 2024, Selasa (12/11) di Miyana Hotel Jalan H Anif, Medan Estate, Kecamatan Percut Seituan. "Deklarasi Pemilu damai memiliki makna yang sangat penting dalam membangun persatuan. Pilkada yang aman dan tertib tidak semata-mata tugas kepolisian saja perlu kerjasama berbagai pihak,"jelasnya.

Hadir dalam kesempatan itu, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, Kapolresta Deliserdang, Kombes Pol Raphael Sandhy Cahya Priambodo, Ketua KPU Deliserdang, Relis Yanty Panjaitan, Ketua Bawaslu Deliserdang, Febriyandi Ginting, Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 1, Sopian Nasution-Junaidi Parapat, Paslon Nomor Urut 2 yang diwakili, Lomlom Suwondo dan Paslon Nomor Urut 3 yang diwakili, M Ali Yusuf Siregar. 

Pj Bupati Deliserdang mengucapkan terimakasih kepada Kapolrestabes Medan yang telah menginisiasi deklarasi Pilkada damai 2024. Ia berharap deklarasi ini benar-benar mampu menciptakan suasana Pilkada yang aman dan damai."Tidak boleh hanya membebankan pelaksana Pilkada kepada penyelenggara saja. Semua stakeholder harus berpartisipasi aktif. Sebab, Pemilu yang adil dan jujur adalah fondasi utama mewujudkan demokrasi yang berkualitas,"ungkapnya. 

Pj Bupati Deliserdang, Wiriya Alrahman,Esensi Pemilu menciptakan sistem pemerintahan yg berdasarkan kehendak rakyat. Memastikan pemimpin yg terpilih mewakili kepentingan masyarakat. Pemilu yang adil dan jujur merupakan fondasi utama mewujudkan demokrasi yang berkualitas. Pemkab Deliserdang berterimakasih kepada Polrestabes Medan yang telah menginisiasi deklarasi Pilkada Damai. "Saya berharap deklarasi ini benar-benar mampu menciptakan suasana Pilkada yang aman dan damai,"katanya.

Ketua KPU Deliserdang, Relis Yhanty Panjaitan mengatakan, 15 hari menuju  hari pemungutan suara KPU Deliserdang bersama-sama mengajak semua pihak menjaga terselenggaranya Pilkada di Deliserdang berjalan aman, lancar dan damai. Sukses dan lancarnya Pilkada tidak hanya di tangan KPU tapi semua pihak.

Untuk Pilkada Deliserdang, 7 Kecamatan berada di wilayah hukum Polrestabes Medan. Dua Kecamatan yakni Percut Seituan dan Sunggal merupakan kecamatan yang paling banyak DPT nya untuk Pilkada Deliserdang. "Percut Seituan memiliki jumlah DPT terbesar sekitar 293.111 pemilih. Disusul Kecamatan Sunggal sebanyak 179.438 pemilih,"urainya.

Untuk itu sekali lagi kami imbau kepada para pemilih agar menggunakan hak suaranya dengan datang ke TPS pada 27 November 2024, untuk para Paslon  laksanakan kampanye dengan damai tanpa politisasi SARA dan money politik.

Ketua Bawaslu Deliserdang, Febriyandi Ginting mengatakan, gagasan Kapolrestabes Medan menggaungkan Pilkada Damai 2024 adalah hal yang penting dan sebagai bukti keseriusan Kapolrestabes Medan terhadap Pilkada serentak. Perlu diketahui sebagian wilayah Deliserdang ada 4 Polres yang menaungi yaitu, Deliserdang, Medan, Binjai dan Belawan. 

"Dengan hadirnya ke-3 Paslon menyepakati Pilkada damai di Deliserdang harus berjalan damai. Saya meyakini masyarakat Deliserdang tetap menjunjung tinggi kerukunan dalam kebinekaan. Perbedaan pandangan dan pilihan bukan hal yang bisa memecah belah masyarakat Deliserdang,"sebutnya.

Kami penyelenggara Pemilu, kata Febriyandi, tidak akan mampu berjalan tanpa beriringan. Keberhasilan ini nantinya bukan keberhasilan salah satu pihak tapi suksesnya kita semua. Pilkada damai di Deliserdang bukan perkara sulit. Intinya jangan memikirkan ego. 

Sementara, Paslon 01, Sopian Nasution-Junaidi Parapat saat dimintai tanggapannya terkait pelaksanaan Deklarasi Pilkada Damai 2024 mengatakan, pihaknya tetap mengutamakan politik santun dan tidak menyinggung manapun. Karena pihaknya meyakini masing-masing Paslon punya ide dan program yang baik. 

"Disini juga dibutuhkan kebijakan para Paslon untuk tidak melakukan provokasi ditingkat bawah khususnya para pendukung. Menyiapkan diri untuk menang kita sudah menyiapkan semua infrastruktur untuk menang dan minta tim pemenangan untuk bekerja keras. Kompak di pangkalan bersaing di jalanan. Apapun nanti keputusannya yang terbaik kami akan terima,"terangnya.

Sedangkan Paslon 02 yang diwakili Lomlom Suwondo menegaskan, pihaknya siap menjaga kerukunan antarumat beragama serta dinamisasi dan membatasi segala hal-hal yang dapat mengurangi kerukunan berbangsa dan bernegara.  

Paslon 03 yang diwakili M Ali Yusuf Siregar mengatakan, sepakat bahwa pelaksanaan Pilkada serentak harus kita sukseskan. Semua warga Deliserdang yang punya hak pilih datang ramai-ramai ke TPS. Siapapun yang terpilih dia putra terbaik Deliserdang."Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Polrestabes Medan yang telah menginisiasi Deklarasi Pilkada Damai 2024 Deliserdang,"tukasnya. *(Rizky Zulianda)*

Post a Comment for "Pilkada Damai Bukan Hanya Tanggungjawab Kepolisian"