Warga Masyarakat Watualang Merasa berisik dengan Adanya Pabrik Besar Penggiling Jagung


Ngawi, Infodesanasional.id - Di desa Watualang terdapat mesin besar pengiring jagung, dan langsung mengelola jagung curah yang sudah dikeringkan langsung dikirim ke pabrik pakan ternak. 

Dengan adanya pabrik besar pengelolahan jagung untuk pakan ternak tersebut, beberapa warga setempat mengajukan keberatan terkait keberadaan mesin pengeringan tersebut. 

Menurut informasi dari pegawai pabrik tersebut bahwa Mesin tersebut diperuntukkan sebagai pengering jagung saja yang selanjutnya dikirim dan diproses pabrik pakan ternak katanya, (24-10-2024) 

Sementara itu beberapa warga saat di bincangi oleh awak media ini mengatakan, Sebenarnya yang menjadi keberatan kami adalah tentang limbah, dan suara bising menggangu kenyamanan sekitar, dan kami warga setempat juga belum tau tentang izin keberadaan pabrik itu, legal apa ilegal", terang warga ant, warga setempat. 

Berdasarkan laporan dan keluhan warga masyarakat sekitar, kemudian awak media ini langsung menemui pemilik perusahaan untuk konfirmasi terkait keberadaan dan izin pabrik tersebut, dari penjelasan warga ke pemilik pabrik tersebut, menurut pemilik pabrik saat di konfirmasi, terdapat mis komunikasi antara warga sekitar , tentang semua warga yang merasa keberatan sudah dipelajari serta telah di jawab. 

Lanjutnta Soal limbah hampir nol persen atau tidak ada, karena itu hanya sisa alat bahan bakar berupa arang dari sekam padi, dan justru bermanfaat sebagai media tanam", jelas, Samuel pemilik usaha tersebut. 

"Dan suara bising sudah ditanggulangi terutama jam istirahat serta berakhirnya karyawan berhenti aktifitas kerja antara pukul : 17.00 - 18.00 ( 6 Sore) sudah berhenti beroperasi, dan secara bergiliran kami juga peduli pada warga dan lingkungan setempat secara bergantian, seperti giat Desa dalam peringatan seperti Hari kemerdekaan dan lainnya", tambah, Samuel pengusaha muda Ngawi. (Ril)

Post a Comment for "Warga Masyarakat Watualang Merasa berisik dengan Adanya Pabrik Besar Penggiling Jagung"