OGANILIR.Infodesanasional.id - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan atau Sumsel priode 2025-2030 Ir H Mawardi Yahya dan RA Anita Noeringhati atau MATAHATI menjalankan kampanye dialogis di Kabupaten Muara Enim sebanyak 4 titik.
Titik-titik kampanye ini seperti di Panang Jaya, Kecamatan Penanggiran, Kelurahan Pasar Pagi Talang Jawa, Kecamatan Lawang Kidul dan di gedung serba guna 5 Putri PS. I, Kecamatan. Muara Enim, Kabupaten Muara Enim.
Terakhir sekitar pukul 20.00 WIb pasangan MATAHATI melakukan pengukuhan Tim Kemenangan Daerah atau TKD MATAHATI Kecamatan Muara Enim dan ramah tamah dengan tokoh masyarakat.
Calon Gubernur Mawardi Yahya dalam sambutannya di kampanye dialogis ini menyampaikan kronologinya maju mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumsel masa jabatan 2025-2030.
Menurut Mawardi, mungkin masyarakat Kabupaten Muara Enim dua tahun lalu belum mendengar dirinya akan maju sebagai Calon Gubernur Sumsel.
"Ini hasil diskusi diantara sesepuh kita, mantan Gubernur Sumsel, mulai dari Hasan Ramlie, Rosihan, Syahrial Oesman dan Pak Elex Noerdin. Mereka merasa risau untuk Provinsi Sumsel yang kita cintai ini,"katanya.
Lebih lanjut Mawardi mengatakan, "Karena tidak ada kemajuan di lima tahun terakhir, dan tidak memenuhi harapan mantan gubernur kita. Seharusnya dari pergantian satu gubernur ke Gubernur ada suatu Kemajuan. Harapan ini pastinya menjadi harapan kita semua di Sumsel ini," katanya.
Kenapa para sesepuh kita risau? Karena menilai program yang baik, dan merakyat tidak dilanjutkan lagi alias hilang..Program merakyat tidak diprogramkan 5 tahun terakhir.
Mawardi menyatakan, di Sumsel pada zaman kepemimpinan Syahrial, sukses melakukan pemekaran beberapa Kabupaten. dan menguasai tata wilayah Sumsel, sebagai inisiator pemekaran Sumsel, banyak hadir Kabupaten baru OKU Selatan, OKU Timur, Ogan Ilir, dan beberapa Kabupaten lainnya termasuk Pali," katanya.
"Pak Syahrial sudah berfikir kedepan lebih jauh, cita-cita beliau yakni membangun pelabuhan samudra Internasional. Untuk apa, agar kapal luar negeri bisa merapat dan muaranya ekonomi Masyarakat akan maju dan bergeliat. Ini akan kita wujudkan,"katanya.
Selain itu, klub sepakbola kebanggaan masyarakat Sumsel yakni Sriwijaya FC maju pesat ditangan beliau dengan raihan double winner nya.
"InsyaAllah jika kita terpilih, klub Laskar Wong Kito akan kita kembalikan kejayaan, dan akan ditangani langsung pak Syahrial Oesman,"katanya.
Sedangkan di masa kepemimpinan H Alex Noerdin, dengan menggelar kegiatan internasional dengan menjadi tuan rumah pada even ASIAN Games.
"Dengan adanya kegiatan internasional, mau tidak mau, pemerintah pusat membantu pembangunan di Sumsel, maka hadirlah kawasan olahraga dan fasilitasnya di Jakabaring,"katanya.
Selain itu, banyak lagi program merakyat pak Alex Noerdin yang sudah barang tentu dirasakan masyarakat manfaatnya yang paling utama Sekolah dan berobat Gratis.
"Bantuan untuk Pondok pesantren, tunjangan untuk P2UKD, dan lain sebagainya yang semuanya akan kita bangkitkan lagi," kata Mawardi Yahya.
Sementara, pada zaman kepemimpinan Gubernur 5 tahun kemarin, semua hilang, program yang berpihak masyarakat tidak dilanjutkan.
"Berobat dan sekolah gratis hanya selogan, bantuan ponpes zonk, termasuk fasilitas olahraga banyak tidak terurus. Lebih parah, bendara yang kita kenal internasional sekarang turun menjadi bendera domestik,"katanya.
Untuk itu, Mawardi memberanikan diri minta izin sama Ketua DPRD Partai Gerindra, Prabowo untuk maju sebagai Calon Gubernur Sumsel 2024-2030.
"Setelah saya dapat izin, saya merenung dan berpikir. Ini tugas mulia untuk mengembalikan kejayaan Sumsel. insyaAllah dengan diiringi niat baik, akan ada balasannya dari Allah SWT,"kata Mawardi Yahya. (Gheka)
Post a Comment for "4 Titik Kampanye Dialogis di Muara Enim, Calon Gubernur Sumsel Mawardi Yahya Sampaikan Ini"