Kwalitas Panen Jagung di Desa Sari Agung Kec Lalan Berkemungkinan Menurun


Musi Banyuasin,Infodesanasional.id - Keadaan tanaman jagung di Desa Sari Agung Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan saat ini terpantau dalam kondisi kurang begitu baik dalam pertumbuhan hingga menjelang panen kedepan, hal tersebut diperkirakan akibat serangan hama dan dampak dari musim kemarau sebelumnya Minggu,15 September 2024

Dari hasil liputan awak media di lapangan, dari beberapa tanaman jagung tersebut terlihat tidak merata dan serentak dalam pertumbuhannya, sebagian nampak sudah siap untuk di panen sementara sebagian besar lainnya terlihat masih dalam proses perawatan

Ibu Nurmi, seorang petani yang sedang melakukan pemupukan disela sela kesibukannya mengungkapkan bahwa di bandingkan tahun sebelumnya, menurut dia saat ini kondisi tanaman jagung miliknya kurang sehat diperkirakan cenderung menurun hasil panen nya, ia pun menyampaikan bahwa modal minimal yang harus petani jagung keluarkan setiap tahunnya berkisar Rp,5,000,000 (lima juta rupiah)


Bu Nurmi pun menyampaikan yang menjadi keluhan utama petani jagung adalah tingginya harga intekstisida/fungisida dan herbisida yang setiap tahunnya mengalami perubahan harga, selain itu menurutnya faktor penyebab gagal panen ialah hama tikus

Sedikit berbeda disampaikan oleh"Denis warga RT 06 Desa setempat    saat dikonfirmasi dirinya mengatakan bahwa modal keseluruhan petani jagung mulai dari awal sampai dengan panen mencapai kisaran Rp,12,000,000 (dua belas juta rupiah)

Menurut dia petani jagung setiap tahunnya hanya mendapatkan keuntungan yang sangat tipis sementara resiko gagal panen sama saja dengan petani tanaman palawija lainnya.

"Lima juta itu ngak cukup pak, belum biaya joundernya, perawatan, pupuk, racun hama, bisa mencapai sepuluh juta an pak, itu belum biaya memanen total keseluruhan dari pertama sampai selesai berkisar dua belas juta rupiah itu pak" tuturnya

Menutup penyampaian nya "Denis berkata bahwa gagalnya panen atau menuruny hasil petani jagung bisa juga disebabkan oleh faktor cuaca yang dinilai tidak bertepatan dengan musim tanam , kemudian terkait hasil yang di dapat petani menurutnya sangat minim dengan standar harga jual

"Satu hektar normal bisa mencapai lima ton dengan harga jual tertinggi di kisaran empat ribu lima ratus rupiah, sangat tipis dengan modal pak, kalau kendala pertumbuhan bisa juga disebabkan oleh faktor cuaca atau hama" tutupnya. (Junaidi)

Post a Comment for "Kwalitas Panen Jagung di Desa Sari Agung Kec Lalan Berkemungkinan Menurun"