MARA ENIM. InfoDsaNasioNal.id - Jadikan pelajaran bagi kita semua, agar berhati - hati dalam berucap. Karena ada pepatah " Mulutmu adalah Harimaumu " apa lagi oleh para ASN, yang merupakan insan yang dianggap insan yang pernah sekolah dan terdidik, hingga bisa menghantarkannya jadi seorang Aparat Sipil Negara (ASN).
Buntut ucapan yang asal ucap seorang oknum ASN di DPRD Kabupaten Lahat saat acara pelantikan DPRD Kabupaten Lahat baru baru ini menimbulkan reaksi dan kecaman keras dari para jurnalis di Kabupaten Lahat
Pasalnya, apa yang diucapkan oleh oknum ASN itu diduga sudah sangat melecehkan insan pers di Kabupaten Lahat. Sehingga berbuntut pada unjuk rasa Gabungan Organisasi Wartawan di Kabupaten Lahat seperti IWO Indonesia, PWI, SMSI, PWRI, IWO, FJL di depan Kantor DPRD Kabupaten Lahat Sumatera Selatan, Rabu (04/09/2024).
Hadir juga pada unjuk rasa ini, Sekretaris Dewan Kehormatan (DK) PWI Provinsi Sumsel Jhon heri dan sejumlah wartawan lainnya.
Unjuk rasa Gabungan Wartawan Kabupaten Lahat dengan slogan " Pers Lahat Bersatu " ini diawali dengan berkumpul didepan Gedung Juang dan Lapangan MTQ Lahat, kemudian dilanjutkan dengan mengendarai kendaraan roda dua dan roda empat menuju titik Unjuk Rasa didepan Gedung DPRD Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan.
IWO Indonesia, yang juga ikut merasakan ketika harkat dan martabat Jurnalis direndahkan, juga ambil bagian dalam unjuk rasa ini.
Insan Pers yang tergabung di IWO Indonesia Kabupaten Lahat dengan mengendarai roda empat dan roda dua serta dengan mengenakan pakaian seragam IWO Indonesia dilengkapi dengan beberapa spanduk ,dan bendera IWO Indonesia berbaur dengan jurnalis lainnya, ikut menyuarakan protes keras terhadap tindakan oknum yang sudah melecehkan insan pers saat pelantikan DPRD Kabupaten Lahat baru - baru ini.
Didepan kantor DPRD Kabupaten Lahat, Insan Pers Lahat bersatu melakukan orasi dan pernyataan sikap melalui Ketua masing - masing organisasi.
Dalam orasinya, Ketua DPD Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO Indonesia) Kabupaten Lahat, Heri As mengatakan sangat mengecam keras terhadap ucapan dan tindakan oknum ASN di DPRD Kabupaten Lahat saat pelantikan DPRD Kabupaten lahat baru baru ini.
" Wartawan itu pekerjaan mulia, juga salah satu pilar negara, yang memiliki martabat, harkat dan harga diri. Kami sebagai bagian dari jurnalis sangat tidak terima ketika ada oknum yang diduga sudah mengusir wartawan saat peliputan kegiatan pelantikan DPRD Lahat baru baru ini, bahkan mala wartawan Lahat dianggap pencuri," ucap Heri.
Kepala Biro Media Rajawalinews Kabupaten Lahat ini, menuturkan sebagai insan yang sama profesi, seperjuangan, sepergerakan di Kabupaten Lahat sangat merasa kecewa dan mengecam keras adanya tindakan yang tidak pantas yang dilakukan oleh oknum ASN di Sekretariat DPRD Lahat itu
" Wartawan yang meliput diusir dengan cara dipaksa keluar ruangan pelantikan DPRD Lahat, karena wartawan dianggap suka mencuri. Itu sudah sangat melecehkan sekali," ungkap Heri.
Heri memaparkan, Pekerjaan Wartawan itu mulia dan sangat positif, tidak terikat oleh suatu kepentingan, tanpa diperintah oleh siapapun. Jadi dalam hal ini ketika ada oknum yang merendahkan wartawan,
" Selagi kita masih merasa wartawan, memiliki kesamaan profesi maka kita juga harus peduli dengan sesama Jurnalis yang lain. Apapun bentuknya yang mencoba merenggut hak-hak kita selaku jurnalis, maka kita harus perjuangkan dan lawan, siapapun oknum itu," teriak Heri.
Unjuk rasa ini, lanjut Heri sebagai bentuk protes dan kecaman keras sekaligus memperjuangkan harkat dan martabat jurnalis yang sudah dilecehkan oleh oknum ASN di DPRD Kabupaten Lahat.
" Kita wartawan sudah dianggap pencuri !!!!, padahal kita wartawan memiliki martabat dan melakukan pekerjaan mulia dengan dilindungi undang-undang Pers nomor 40 tahun 1999," ujar Heri.
" Jangan ada oknum - oknum yang mencoba menghalang-halangi tugas wartawan untuk melakukan peliputan dan pengambilan foto untuk pemberitaan, itu ada k
Post a Comment for "Buntut Dugaan Pelecehan Wartawan, PD IWO Indonesia Dan Organisasi Pers Lain Di Kabupaten Lahat Gelar Unjuk Rasa "