Warga "Blogade Jalan" Perusahaan Ekspedisi yang Masuk Wilayah kecamatan Karangjati


Ngawi, Infodesanasional.id - Warga masyarakat desa Dungmiri yang masuk wilayah Karangjati melakukan " Blokade Jalan" masuk operasional gudang Ekspedisi " Shopee" yang terletak di pos gudang jalan raya Karangjati - Caruban, blokade tersebut dilakukan oleh warga karena lokasi berada di wilayah tersebut akibat perbuatan manajemen yang merendahkan warga setempat dengan memberi sumbangan layaknya pengemis bukan kemitraan.

" Oleh karena wilayah operasional jasa pelayanan yang besar dan perusahaan nasional ekspedisi " Shopee" berada di wilayah Dungmiri, kami selalu pemuda dan Karang Taruna ya, kita blokade, kita niat baik untuk ajukan mitra sponsor dalam HUT 17 Agustus 2024,dan hari minggu ada jalan sehat waktu ini kita adakan blokade dari malam sampai pagi, selanjutnya kita berdialog damai", terang, Seno, Koordinator pemuda setempat.

Di siang hari Minggu, 18 Agustus 2024 diadakan blokade jalan masuk, tujuan agar fihak manajemen menghargai warga setempat, terlebih pada pemuda desa. Blokade jalan disebabkan karena ulah manajemen tidak menghargai warga dan pemuda disaat mengajukan proposal untuk peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia tidak diindahkan oleh pihak " Shopee", bahkan terkesan menghina, dan merendahkan dengan memberi Rp. 101- Rp. 110,-( seratus satu ribu rupiah sampai Rp. 110 ribu ) uang receh yang tidak layak tidak pantas.


" Pemuda sepakat lanjutkan Blokade jalan masuk jasa Ekspedisi nasional jual beli online" Shopee Express atau SPX Shopee" dan dalam blokade bersedia membuka jalan bila telah terpenuhi kesepakatan ", tambah, Seno.

Dalam aksi agar blokade jalan dibuka oleh pemuda akhirnya adakan pertemuan siang tersebut pihak manajemen bersedia membantu Rp. 1000.000( satu juta rupiah), sekedar membantu lebih layak oleh perusahaan sebesar  tersebut, meskipun kurang maksimal setidaknya Shopee tahu cara menghargai masyarakat.

" Saya disini manajemen tidak ada ulang tunai, semua serba online, jadi saat ada permintaan bantuan kita adakan urunan dapat  Rp. 100.000,kurang lebihnya, jadi kita harus konek di pusat terkait anggaran", Terang, Ridho manajemen Shopee.

Demontrasi blokade dikawal oleh pemerintah Desa, tim resmob Polri Ngawi , yang setelah ada kesepakatan kedepannya dan sekarang agar tahu diri pihak Shopee untuk menjalin kemitraan warga setempat. " Sebelumnya telah terjadi pelecehan, memberi receh terhadap pemuda dari Shopee , oleh karena itu hari ini dialog damai agar perbuatan yang tidak berkenan tidak terulang kembali", terang, Sri Kasiyanto, Kepala desa, Dungmiri.(adi) 

Post a Comment for "Warga "Blogade Jalan" Perusahaan Ekspedisi yang Masuk Wilayah kecamatan Karangjati"