Sidokerto, Infodesanasional.id - .ngawi 4 Juli 2024 – Dusun Weru, Desa Sidokerto, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi, kembali menggelar tradisi methil yang sarat dengan kearifan lokal. Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh Kepala Desa Sidokerto Juwandi, Kasi Kesejahteraan Hanifah, Kepala Dusun Weru Adi Sutono, dan Kasih Pelayanan. Tradisi methil di Dusun Weru tidak hanya sebagai upaya melestarikan budaya, tetapi juga sebagai wujud syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Sidokerto Juwandi menekankan pentingnya melestarikan tradisi dan kearifan lokal sebagai bagian dari identitas budaya masyarakat. "Tradisi methil ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi juga sebagai bentuk syukur kita atas rezeki dan karunia yang telah Allah berikan. Dengan melestarikan tradisi ini, kita juga mengajarkan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal kepada generasi muda," ujar Juwandi.
Senada dengan itu, Ketua HIPPA (Himpunan Petani Pemakai Air) Bapak Suradi, dalam sambutannya, menyampaikan pentingnya pengelolaan pengairan yang baik, terutama dari Waduk Dero Kiri untuk masa tanam ketiga. "Pengairan dari Waduk Dero Kiri sangat vital untuk keberhasilan masa tanam ketiga. Oleh karena itu, kerja sama dan koordinasi antara petani dan pemerintah desa sangat diperlukan agar pengairan dapat berjalan dengan lancar dan optimal," ungkap Suradi.
Acara tradisi methil ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga serta memperkuat kebersamaan dalam menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam bidang pertanian. Dusun Weru sendiri dikenal sebagai salah satu wilayah yang memiliki sistem pengairan yang baik, berkat koordinasi yang erat antara petani dan pengelola air.
Kasi Kesejahteraan Hanifah menambahkan bahwa keberlanjutan tradisi methil ini juga turut mendukung kesejahteraan masyarakat. "Dengan menjaga tradisi dan memanfaatkan sumber daya air dengan bijak, kita bisa memastikan bahwa kebutuhan pertanian terpenuhi dan kesejahteraan masyarakat terjaga," jelas Hanifah.
Kepala Dusun Weru Adi Sutono mengapresiasi partisipasi aktif warga dalam melestarikan tradisi medel ini. "Saya bangga dengan antusiasme warga Dusun Weru dalam mendukung dan melestarikan tradisi ini. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi kita semua," kata Adi Sutono.
Acara tradisi methil diakhiri dengan doa bersama sebagai ungkapan rasa syukur dan harapan agar dusun ini senantiasa diberkahi dan dijauhkan dari segala marabahaya. Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, warga Dusun Weru berkomitmen untuk terus melestarikan kearifan lokal yang telah menjadi bagian dari kehidupan mereka sehari-hari.(sutek)
Post a Comment for "Tradisi Methil di Dusun Weru Desa Sidokerto: Menjaga Kearifan Lokal Desa"