Ngawi,infodesanasional.id- Masyarakat Desa Waruk tengah kec, pangkur,Kab Ngawi masih sangat memegang teguh adat-istiadat peninggalan nenek moyang mereka, terutama dalam acara Nyadran atau adat bersih desa. Acara tersebut diadakan setahun sekali pada hari Selasa Kliwon, dengan bulan yang disesuaikan dengan hitungan bulan baik menurut pehitungan jawa.
Warga hadir pada acara nyadran dengan membawa Nasi ambeng yang berisikan ayam panggang . Karena kegiatan tersebut sudah menjadi salah satu tradisi lokal di tanah Jawa. hal ini pun disambut positif oleh semua kalangan masyarakat Desa Waruk tengah yang menilai kegiatan bersih desa menjadi momentum yang tepat untuk nguri-nguri budaya leluhur. Nyadran merupakan salah satu tradisi yang masih lekat dalam kehidupan masyarakat Jawa.
Kepala Desa Waruk tengah mengatakan bersih dusun menjadi salah satu kegiatan yang kental akan budaya, sebab didalamnya terdapat serangkaian kegiatan yang menjunjung tinggi nilai luhur dan adat istiadat. Misalnya selamatan untuk kirim do’a kepada leluhur, yang dikemas dengan cara berbeda-beda sesuai tradisi di setiap dusun yang ada di Desa Waruk.
Beliau juga menegaskan melestarikan budaya menjadi kewajiban bagi setiap warga. Sebab salah satu Trilogi Bung Karno mengajarkan agar warga Indonesia Memiliki kepribadian yang berbudaya. Sehingga pihaknya memberikan dukungan terhadap masyarakat yang tengah menyelenggarakan peringatan bersih desa.
Kegiatan ini merupakan wujud penghormatan kepada para leluhur dan upaya untuk menjaga kelestarian tradisi budaya Jawa. Selain itu, untuk mempererat tali persaudaraan antar warga desa.(adi)
Post a Comment for "Nyadran Dusun waruk tengah kecamatan pangkur kabupaten Ngawi"