NGAWI, Infodesanasional.id - Beberapa hari yang lalu telah viral pemberitaan terkait, dengan adanya korban yang meninggal akibat adanya petani yang melakukan pemasangan jebakan tikus yang menggunakan aliran listrik PLN di sawah milik salah seorang petani yang bernama Slamet.
Bagaimana tidak, pihak team kuasa hukum keluarga korban merasa meradang,ketika melakukan pengecekan di TKP sawah yang jadi tempat naas korban yang meninggal dunia akibat tersengat jebakan stromm listrik tersebut,pasal nya sebelum nya TKP tersebut terpasang garis kuning police line utk pengamanan lokasi kejadian perkara,namun yang di dapati garis police line tersebut sudah tidak ada.
"Ini sudah tidak benar, kemarin ada garis police line nya sekarang kok Sudah tidak ada,ini di ambil sama pemilik sawah atau pihak kepolisian,kalau ini di ambil pemilik sawah,brarti ada dugaan penghilangan tempat Kejadian perkara, kalau ini di ambil oleh pihak kepolisian, maka kami malah ada tanda tanya besar sementara ini kami sudah koordinasi dengan Polsek setempat, dan di arahkan ke Unit II POLRES NGAWI, yang menangani perkara ini, melalui sambungan Whattsap pihak Kanit II belum memberikan tangapan atas tidak ada nya Police line tersebut ujar ZAENAL MUHTAROM,S.H.M.H. Selaku kuasa hukum kluarga korban"
Sementara kuasa hukum korban saat di bincangi awak media ini mengatakan Kami akan mengawal terus kasus yang mengakibatkan hilang nya nyawa suami klien kami sampai tuntas, karena ketika kami juga melakukan investigasi di lokasi kami mendapati suatu hal yang diduga tidak benar, kami mengharap untuk semua teman-teman media supaya berkenan ikut serta mengawal perkara ini sampai ada keadilan dan kepastian hukum ujar pada perkara ini tutupnya. (***)
Post a Comment for "Kasus jebakan tikus di Ngawi berbuntut panjang."