Hengki Pemilik Media Click TV dan Ketua Forum Fokal Muara Enim Dan Prabumulih Temui Sekwan DPRD Kabupaten Pali

MUARA ENIM. InfoDesaNasional. id - Sekwan DPRD Kabupaten Pali Di Kunjungi Pemilik Media Click TV dan Ketua Forum Fokal Muara Enim Dan Prabumulih adakan risalah pengembalian dan perjalanan dinas

PPID dan Kominfo PALI Dan kemampuan memahami diafragma kabupaten PALI,

Bentuk Dedikasi dan muara UU pokok pers dan akhirnya teknik menggali informasi pada satuan PPID sehingga bisa mengarahkan kepada maladministrasi dan bahkan sengketa pers.

Artinya peran yuridis yang akhir bukan sebagai konfirmasi

Media adalah garda atau domain informasi

Jadi memungkinkan Output dan efisiensi Penggiat Contoh Kegiatan paripurna dalam kategori In House Production Misalnya dalam produk ringan IT pada senin - 01-04-2024.

Sekretaris DPRD (Sekwan) dalam pertemuan singkat sekira pukul 16:30 WIB di gedung Sekwan Kabupaten Pali , ketika di mintai tanggapannya pengurus Pokja (Kelompok Kerja) wartawan di lingkungan DPRD, senin 01-04-2024. terkesan memandang remeh pokja Wartawan Gabungan Muara Enim Pali dan Prabumulih. saat di tanya nama lengkap ia menjawab dengan Logat Pali ( Sangkut bae) di tanyakan lagi (jawab nya tulis aja sangkut Bae)

Harus nya dalam diskusi ini berdiskusi dari hati ke hati, guna lebih mengefektifkan dan mengefisienkan kemitraan antara wartawan dengan Sekretariat DPRD, khususnya dalam rangka memfasilitasi berbagai kegiatan pimpinan dan anggota DPRD.

Hadir dalam diskusi di ruang Sekwan antara lain Hengki Dari Media Media Click TV Kemudian Marsidi Ketua forum Fokal Kabupaten Muara Enim, Deni Wijaya Ketua Forum Fokal Kota Prabumulih.

Hengki mengatakan harusnya dengan adanya Pokja wartawan, yang telah dibuatkan SK sejak awal tahun 2020, sosialisasi berbagai kegiatan di lingkungan DPRD selama ini sudah berjalan cukup baik.

“ Terutama tugas-tugas Kesekretariatan DPRD sangat terbantu, dalam rangka memfasilitasi kegiatan pimpinan dan anggota DPRD,” ujarnya.

Menyinggung berita yang berkembang belakangan ini, Hengki menegaskan, sebenarnya secara resmi pihaknya belum pernah memberikan rilis resmi kepada Pokja atau rekan-rekan media.

Secara global memang saya menjawab beberapa pertanyaan, tetapi secara resmi saya belum pernah memberikan rilis kepada Pokja,” tegasnya.

Selain itu, kata hengki , pihaknya seringkali pihaknya dibuat bingung, lantaran banyaknya media yang mengajukan kerja-sama. Tahun 2024 ini, lanjutnya, ada sekitar 40 lebih media yang mengajukan permohonan. Namun, tidak semua bisa diakomodir, lantaran terbatasnya anggaran yang ada.

Saya mengharapkan Pokja mampu mengakomodir media-media tersebut, supaya bisa melakukan kerja sama dengan Sekretariat DPRD secara bergiliran.

Secara umum sekarang media di bawah komando Kabag Perundang-undangan, Persidangan, dan Humas. Namun secara teknis, di bawah Kasubag Humas dan Protokol,” tegasnya.

Menjawab Hengki, Ketua Forum Fokal Muara Enim Marsidi menjelaskan, bila ada kejadian post-majeure atau luar biasa, wartawan memang membutuhkan kecepatan informasi. Oleh karena itu, sebaiknya memang perlu direspon secara cepat.

“Bila ada kejadian post-majeure, Sekwan sebaiknya segera mengundang Pokja untuk secepatnya berdiskusi. Nanti akan kita berikan kisi-kisi bagaimana menjawab pertanyaan, agar tetap terjaga marwah lembaga DPRD,” tegasnya.

“ Karena Pokja bersifat sementara, menurut saya cukup dengan MOU atau semacamnya, karena secara hukum SK kurang tepat,” ujarnya.

Dalam kata akhirnya, Suhandi meminta maaf, karena belum bisa memberikan pelayanan maksimal kepada Pokja wartawan.

“Idealnya, di DPRD seharusnya ada satu ruangan khusus bagi Pokja wartawan, sehingga bisa cepat melakukan koordinasi atau membuat rilis, jika ada kejadian-kejadian bersifat luar biasa. Dan apakah SK atau secacam MOU tentang kemitraan dengan Pokja, nanti akan dibahas lebih lanjut,”tegasnya.

"Nanti kita bicarakan teknisnya dan akan saya sampaikan kepada saudara Hengki ," Tutup Pak Sekwan DPRD PALI diakhir bincang

Ada momen lucu dengan Pak Sekwan. (***)