Ngawi, Infodesanasional.id - Misteri di balik kematian Saminten (64) warga Desa/Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, akhirnya terkuak. Berdasarkan hasil autopsi, Saminten meninggal karena pukulan benda tumpul.
Sebelumnya, suaminya menemukan Saminten terjerat kain jarik, yang kemudian dipercaya sebagai bunuh diri. Namun, kecurigaan tetangga membawa kasus ini ke polisi.
Jenazah Saminten ditemukan terlentang di tempat tidur oleh tetangga. Autopsi dilakukan setelah kematian yang mencurigakan, dan hasilnya menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan pada kepala korban.
"Berdasarkan hasil olah TKP dan autopsi, pada leher korban tidak ditemukan adanya luka sehubungan dengan jeratan tali, dan dokter autopsi menyimpulkan bahwa terdapat tanda-tanda kekerasan pada kepala korban,” kata Kasatreskrim Polres Ngawi, AKP Joshua Peter Krisnawan, Rabu (20/3/2024).
Joshua mengungkapkan penyelidikan masih berlangsung. Pihak kepolisian tengah memeriksa saksi dan mengamankan barang bukti terkait kasus tersebut.
"Kita juga telah mengamankan beberapa barang yang kemungkinan digunakan oleh pelaku untuk melakukan aksinya,” ujar Joshua.
Meski demikian, pelaku pembunuhan Saminten masih belum teridentifikasi. Suami korban, yang pertama kali menemukan, masih diperiksa sebagai saksi.(seno/pardi/rill)
Post a Comment for "Wanita Paruhbaya Di Kecamatan Bringin Kabupaten Ngawi Diduga Menjadi Korban Pembunuhan Mesterius"