MUBA, Infodesanasional.id -Beberapa titik jalan poros desa warga Mulya penghubung desa Tanjung keputran masih belum tersentuh pembangunan pengaspalan atau cor beton sama sekali masih di kategori tanah liat merah, banyak berlobang akibat tinggi curah hujan mengakibat genangan air di beberapa titik ruas jalan di wilaya tersebut, sehingga sulit untuk dilalui kendaraan beban berat dan kendaraan roda empat minibus pribadi karena terlalu dalam lobang lobang genangan air, akibat minim nya saluran air di saat musim hujan tiba timbul genangan air yang membuat tekstur tanah menjadi basah dan berlumpur mengakibat kendaraan R2 susah untuk di lalui,
Dari pantauan awak media di lapangan pada hari kamis (01/02/2024) memang sudah sangat menghawatirkan jalan tersebut pabila lambat penanganan nya jalan akan bertambah parah dan bisa memutus akses jalan penghubung dua desa tanjung keputran dan desa warga Mulya
Lebih miris nya lagi anak anak SMPN 4 plakat tinggi untuk mengejar ilmu harus melalui jalan yang berlumpur dan harus berkubang lumpur baru bisa sampai ke sekolah, sungguh miris di era kemajuan teknologi, modern, Muba adalah kabupaten terkaya di Sumatera Selatan ini yang di kenal Muba dengan program program nya dan dengan penghargaan penghargaan yang di peroleh namun masih ada desa desa di wilayah Musi Banyuasin terisolir dan belum merasakan pembangunan infrastruktur yang optimal, entah lamban nya pembangunan infrastruktur di desa desa ini karena kurang nya laporan laporan institusi perangkat pemerintahan,
Salah satu masyarakat desa Tanjung keputran mengeluhkan jalan tersebut terutama jalan penghubung desa warga Mulya yang belum pernah tersentuh pengaspalan jalan atau cor beton saat musim hujan kayak gini susah untuk dilalui kendaraan R2 atau R4 dan lebih miris nya lagi anak anak kami untuk berangkat ke sekolah pak harus berkubang lumpur dulu baru biso sampai kesekolah, masyarakat yang tidak mau di sebut nama nya ini menggerutu kalau musim nak pilih pileg dengan pilih bupati cak banyak janji janji tapi nyato nyo kalu lah jadi lupo dengan keluhan masyarakat nyo,
mohon perhatian nya kepada pihak terkait atau Pemkot Muba, sungguh miris dengan apa yang di katakan Muba maju tapi kenyataannya tidak sesuai dengan selogan yang ada pungkas nya
Dalam hal ini PAC projamin plakat tinggi dalam tanggapan nya sangat menyayangkan lamban nya pembangunan infrastruktur pemarataan sampai ke desa desa paling pelosok, mengamati tidak desa tanjung keputran saja yang belum tersentuh pembangunan masih ada desa desa didalam plakat tinggi masih belum optimal, adapun harapan dari ketua PAC projamin plakat tinggi selaku ketua beni mengharapkan agar pihak terkait untuk segera respon dan sigap dengan keluhan keluhan masyarakat pungkasnya.(TODING)
Post a Comment for "Sungguh miris nasib anak anak SMPN 4 plakat tinggi harus berkubang lumpur demi impian dan cita-cita "