Oknum Kepsek Di Muba Diduga Akan Lakukan Praktek Pungli


MUBA, Infodesanasional.id - Warga Desa Rantau keroya kecamatan lais kabupaten Musi Banyuasin merasa kecewa atas prilaku oknum kepala sekolah SD negeri 1 Rantau keroya , pasalnya waarga tersebut akan mengurus pindahan anaknya dan keponakannya dari SD negeri 1 ke SD negeri 2 desa Rantau keroya merasa kesulitan. 

Permasalahan yang di hadapinya telah di sampaikan oleh Tim Awak media  supaya dapat membantu kesulitan yang sedang dialaminya.

Beliau selalu orang tua murid menjelaskan serta membeberkan kepada saat tim media kalau beliau sedang mengurus pindah sekolah anak dan keponakannya. dari sekolah asal SD Negeri 1 Rantau  Keroya mau pindah ke SD Negeri 2  Rantau Keroya seolah olah tidak di hargai, dan beliau juga di pantai biaya terangnya. 

Warga tersebut sudah menghadap kepala sekolah SD Negeri 1 Rantau Keroya dan pada saat menghadap warga tersebut merekam percakapannya dengan kepala sekolah. 

Dalam rekaman yang di putarkan ke kami, bahwa percakapan tersebut pada saat itu, kepala sekolah seolah olah tidak mengindahkan kalau dirinya ada tamu yang datang kepala sekolah, yaitu orang tua murid, seakan tampak tidak menghiraukan tamunya, namun oknum kepsek tersebut terlihat asik berbincang dengan salah satu guru yang ada di ruangan.

Setelah itu itu berbicara dengan warga yang menghadap, dan oknum kepsek tersebut mengatakan kepada warga orang tua murid yang lagi mengurus kepindahan anak serta keponakannya dari SD 1 Rako pindah ke SD 2 Rako. 

Namun kepsek saat itu berkata ke saya, dia hanya menunggu surat rekomendasi dari sekolah yang dituju.

Setelah surat rekomendasi dari sekolah yang ditujuh sudah saya serahkan, dan saya meminta agar dapodik sekolah anak dan keponakannya saya dikeluarkan dari sekolah SD negeri 1 Rantau keroya tersebut , kepsek  berdalih dan berkelit bahwa untuk mengeluarkan dapodik dia harus ngurus ke kecamatan dan kabupaten, untuk itu kami diharuskan membayar 200 ribu/siswa.katannya.

Sementara itu Kepsek SD negeri 1 Rako saat dikonfirmasi oleh awak media infodesanasional.id melalui Via Whatsapp mengatakan, 1,pak, kami hanya mintak tlg bantuan biaya   untuk pengurusan k kabupaten sbb perlu d ketahui bahwa desa kami desa terpencil yg agak sulit jangkauannya, itupun jika ikhlas. Jawaban  

2. Demi allah kami tidak perna mempersulit sama sekali. 

Untuk surat pengeluaran Mutasi dapodik siswa tersebut sekarang sedang dlm proses.

Maaf ya mungkin hanya miss komunikasi antara sekolah dan wali murid 🙏🙏🙏

 Dapat d pastikan 1 atau 2 hari ini srt mutasinya akan keluar mohon bersabar ya...

Sekalilagi kami perjelas uang itu hanya bantuan untuk transportasi kami, jika mereka memang keberatan itupun tidak jadi masalah.

Sebenarnyo pak aku pribadi sayang dgn siswa itu sbb diotu cucung aku, bapak aku duo bradek kandung dgn neneknyotu jadi diotu keluarga dekat aku, rasonyo akuni dk lemaknian dgn diotu ngapo alasan dio nk pindahtu

Raso"nyo agak aneh kepindahan diotu

Tapi walau bagaimanapun jika memang mereka tidak nyaman lagi untuk belajar d SD 1 saya pribadi tidak berkeberatan untuk memproses kepindahannya, sbb untuk menyekolahkan anak itu adalah pilihan kan pak.

Setelah dilakukan konfirmasi ke KS Negri 1 Rantau Keroya, dengan akan adannya dugaan praktek Pungli pada siswa sekolah yang akan pindah sekolah ini jawaban Kepala dinas pendidikan Iskandar saat di konfirmasi oleh awak media mengatakan, Ya Proses perpindahan tampa biaya dan proses mendapatkan data dapodik itu adalah hak bagi peserta didik . Tks infonya.(warto)

Post a Comment for "Oknum Kepsek Di Muba Diduga Akan Lakukan Praktek Pungli "