Akses jalan penghubung dua desa di Musi Banyuasin nyaris putus tak bisa dilalui


Muba- Infodesanasional.id. Beberapa titik jalan poros desa Sialang agung penghubung desa Tanjung keputran nyaris putus akibat tingginya curah hujan yang begitu sehingga membuat akses jalan terjadi banyak genangan air dan berlumpur

 Jalan yang pernah di bangun cor beton belum sampai umur kurang lebih 4th itu sudah mengalami kerusakan yang begitu parah ataukah akibat tekstur tanah yang tidak memungkinkan atau memang bahan cor yang tidak sesuai RAB nya ini membuat tanda tanya dari setiap kalangan masyarakat,  

  Pantauan di lapangan awak menginvestigasi kenyataan jalan tersebut banyak berlobang akibat tinggi curah hujan mengakibat genangan air di beberapa titik ruas jalan di wilaya tersebut, sehingga sulit untuk dilalui kendaraan beban berat dan kendaraan roda empat minibus pribadi karena terlalu dalam lobang lobang genangan air, akibat minim nya saluran air di saat musim hujan tiba timbul genangan air yang membuat tekstur tanah menjadi basah dan  berlumpur mengakibat kendaraan R2 susah untuk di lalui,

 Dari pantauan awak media di lapangan pada hari Jumat  (23/02/2024) memang sudah sangat menghawatirkan jalan tersebut pabila lambat penanganan nya jalan akan bertambah parah dan bisa memutus akses jalan penghubung dua desa tanjung keputran dan Sialang agung,

  Lebih miris nya lagi masyarakat desa tanjung keputran akan terancam susah mengeluarkan hasil panen mereka karena jalan itu adalah jalan utama untuk mengeluarkan hasil pertanian masyarakat desa tanjung keputran dan akses jalan menuju kabupaten Musi Banyuasin harus melalui jalan yang berlumpur dan harus berkubang lumpur baru bisa sampai ke kota kabupaten, sungguh miris di era kemajuan teknologi, modern, Muba adalah kabupaten terkaya di Sumatera Selatan ini yang di kenal Muba dengan program program nya dan dengan penghargaan penghargaan yang di peroleh namun masih ada desa desa di wilayah Musi Banyuasin terisolir dan belum merasakan pembangunan infrastruktur yang optimal, entah lamban nya pembangunan infrastruktur di desa desa ini karena kurang nya laporan laporan institusi perangkat pemerintahan,

 Salah satu masyarakat desa Tanjung keputran dan sekaligus sebagai akivis wakil ketua aliansi keluarga pers Indonesia (AKPI) mengeluhkan jalan tersebut lamban nya pengawasan dari dinas PU kabupaten Musi Banyuasin pengaspalan jalan atau cor beton yang kurang nya pengawasan membuat cela cela pihak pemborong jalan untuk mengurangi RAB yang sudah di tentukan, 

mohon perhatian nya kepada pihak terkait atau Pemkab Muba, sungguh miris dengan apa yang di katakan Muba maju tapi kenyataannya tidak sesuai dengan selogan yang ada pungkas nya,( Toding)

Post a Comment for "Akses jalan penghubung dua desa di Musi Banyuasin nyaris putus tak bisa dilalui"