Musrenbangdes Sarana Dwipa Bahas Masalah Pembangunan Desa


MUARAENIM, IDN.id - Bertempat diBalai Desa. Sarna Dwipa Kecamatan Sememde.Darat Tengah Pemerintah Desa melaksanakan musyawarah rencanan pembangunan desa. Kegiatan sehari tersebut dihadiri seluruh perangkat desa, BPD, dan masyarakat desa. Sarna Dwipa, serta utusan dari Pemerintah.Kecamatan. Kamis (28/12/2023)

Kepala. Desa. Sarna.Dwipa Yanto dalam sambutan nya mengatakan, agar Pemerintah Desa dan masyarakat  dapat saling  mengingatkan, memikirkan untuk membangun dan memelihara serta menjaga keamanan Desa.

Pembangunan sekolah-sekolah agar meningkat pembangunannya sehingga anaak-anak sekolah lebih semangat belajar dan lebih pintar. 

Pelayanan kepada masyarakat harus ditingkatkan dan perangkat desa harus lebih aktif. 

" Untuk perangkat  desa dalam bekerja harus aktif dari jam 7 .30win  sampai jam 4.00wib sore. Supaya perlayanan untuk masarakat dapat terpenuhi. 

Didalam musrendes ini usul, saran akan kami tampung dan dicover aleh pihak kecamatan,"kata kepala. Desa. Sarna Dwipa yang baru ini.

Senada Ketua BPD Sarna Dwipa........dalam sambutannya memoersilahkan kepada masyarakat untuk menyampaikan usul dan sarannya. 

Bambang  mewakili dari kecamatan menyampaikan masalah jalan Desa. Sarna Dwipayang telah bersih dalam jabatan Kades baru, dan jalan ini untuk pengusulannya harus ada izin dari Dinas Kehutanan.

"Alhamdulillah suatu bersih nya jalan diSarna Dwipa sudah bersih dalam jabatan Kades baru ,dan untuk pembangunan jalan ini untuk diusulkan dan ada izin dari dinas kehutanan, "katanya.

Sementara pendamping kordinator Kecamatan Semende Darat Tengah (SDT) Riki mengatakan, tentang serah Terima Kades harus ada Sertijab dari Kades yg lama. 

Jika sudah ada Kepala Desa baru, itu sudah serah terima kepada Kades baru buku memori dan aset desa. Jadi kalau belum serah terima maka Kepala Desa baru tidak bisa dipertanggungjawabkan pekerjaan dari kadis lama,' katanya. 

Dalam Musrenbang Desa tersebut ada usil. Saran dari masyarakat desa antara lain dari Wili  mengusulkan jalan pemakaman sekitar 500 meter bertempat diKampung I dan juga mengusulkan ada tempat pembuangan sampah. 

Wahid, mengusulkan jalan Kabupaten Muara Enim diDesa Sarna Dwipa menuju Desa Tunggul Bute ,dan jalan aspal sekitar 200 meter untuk Kampung I.

Pudin menyarankan agar jalan lingkar bangunan Kades  II kurang memandai dan tidak tahan pembanhunannya. Agar segera dibenahi. 

Masih dari usul. masyarakat, Heri menanyakan tentang apa itu BUMDes karena masyarakat awam masih belum tahu apa pungsi badan usaha milik. desa tersebut. 

Kemudian Paris juga dari masarakat desa setempat menyampaikan usu dan sarannya.tentang air bersih di desanya masih sangat tidak memadai, dimana air mengalir membawa sampah. 

"jadi kami mintak tolong air bersih dibenahi,'katanya. (gk)

Post a Comment for "Musrenbangdes Sarana Dwipa Bahas Masalah Pembangunan Desa "