Bupati Panca Siapkan 19 Unit Ambulance Untuk Daerah Terpencil di OI, Untuk Pelayanan Ibu Hamil dan Emergency


OGAN ILIR. IDN.id - Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang memerlukan pelayanan kesehatan, Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar SH akan menyiapkan belasan unit mobil ambulans.

19 unit kendaraan Ambulance tersebut digunakan khusus bagi daerah-daerah terpencil di Ogan Ilir yang jauh dari pusat kota.

"Penyediaan Ambulance untuk menunjang peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat," kata Bupati Panca saat di Tanjung Senai, Indralaya, Rabu (29/11/2023).

Dalam waktu dekat, Panca akan menghimpun Dinas Kesehatan (Dinkes) beserta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD).

Tujuannya untuk memberikan penilaian kepada desa terpencil yang sangat peduli pada pelayanan kesehatan masyarakatnya.

"Kalau bidan bekerjanya baik, Puskesmasnya baik, pelayanan kesehatannya baik, maka diprioritaskan mendapat ambulans," kata Panca.

Dan yang lebih utama, Bupati Panca ingin pelayanan kesehatan dapat diterima oleh masyarakat kurang mampu, apalagi yang kesulitan mengakses fasilitas kesehatan.

Seperti contohnya ibu hamil yang tinggal di desa terpencil yang harus menempuh perjalanan jauh untuk bersalin.

"Dengan adanya ambulans, maka akses warga yang membutuhkan pertolongan sesegara mungkin, dapat diakomodir dengan cepat dan tepat, " katanya

Pengadaan mobil Ambulance tersebut digunakan untuk.pelayanan emergency seperti. Ibu yang bersalin. 

"Ambulans untuk pelayanan emergency, misalnya ada ibu hamil mau melahirkan. Makanya sejumlah ruas jalan di daerah terpencil di Ogan Ilir ini sudah mulai bagus untuk menunjang itu (pelayanan kesehatan),"kata Panca.

Bupat .OI juga berpesan agar mobil Ambulance tersebut nantinya dapat dijaga dan dirawat dengan baik.

"Dijaga, digunakan sesuai peruntukannya. Jangan misalnya malah dibawa ke pasar, sedangkan fungsi utamanya tidak digunakan," pesan Bupati. (Gheka)

Post a Comment for "Bupati Panca Siapkan 19 Unit Ambulance Untuk Daerah Terpencil di OI, Untuk Pelayanan Ibu Hamil dan Emergency"