Muara Enim, IDN.id - Amblasnya jalan coran sepanjang bahu jalan desa modong menuju desa muara lematang , tepatnya di desa Kasai , menuai kritik sejumlah kalangan .
Jaan coran yang juga berfungsi sebagai penahan amblasnya bibir sungai Lematang ini merupakan jalan utama penghubung dalam wilayah kecamatan sungai rotan kabupaten muara enim Sumatera Selatan ( Minggu ,5/11/2023)
Dari informasi dilapangan , Rusaknya jalan coran yang mengakibatkan amblasnya poros jalan utama tersebut bermula Sabtu ( 4/11) namun semakin diperparah oleh curah hujan sehingga menjadikan jalan tersebut menjadi terputus menuju ke arah desa muara lematang .
Disinyalir , Pelaksanaan proyek tahun sebelumnya dengan menggunakan anggaran pemerintah yang dianggap cukup fantastis.
Dugaan penggunaaan anggaran senilai 14 ,8 milyar dianggap tidak sepadan dengan baku mutu hasil pelaksanaan proyek .
Pejabat bupati muara enim , Ahmad Rizali dengan didampingi asisten II bidang perekonomian , Ir H A Yani Heriyanto MM , Plt Kadin PUPR , Ir Suhermansyah , M.T , M.Eng,CGCAE , Plt camat sungai rotan , Irhamna , kepala desa serta warga masyarakat sekitar .
Informasi yang didapatkan dilapangan menyebutkan bahwa pemerintah kabupaten muara enim telah menyiapkan anggaran perbaikan yang semula sebesar 8 milyar rupiah untuk peningkatan ruas jalan penghubung desa Kasai menuju muara lematang dengan menggunakan anggaran ABT tahun 2023 kabupaten muara enim dan merupakan kesepakatan sejumlah kepala desa dalam kecamatan sungai rotan dengan penyampaian pendapat yang disampaikan langsung kepada pemerintah kabupaten muara enim .
Dalam kesempatan tersebut , Penjabat bupati Ahmad rizaldi menyebutkan skema perbaikan dengan pembuatan trase jalan baru dan mekanisme penggunaan anggaran APBDP tahun 2023 .
Namun ada informasi menarik sehubungan dengan pernyataan salah satu anggota DPRD kabupaten muara enim pada saat mendampingi Penjabat bupati Ahmad Rizaldi melakukan peninjauan lokasi tanah longsor .
Statement yang diduga memicu multitafsir atas skema anggaran dan keberatan masyarakat .
Seyogyanya dana yang diperuntukkan untuk peningkatan ruas tersebut namun nantinya sebagian akan dipergunakan sebagai dana pembangunan talud sungai Lematang yang juga berfungsi sebagai jalan utama .
" Kami dengar adanya nada keberatan yang disampaikan oleh pemerintah desa dan sebenarnya kami masyarakat juga bertanya perihal dana yang akan digunakan untuk penanggulangan jalan amblas atau peningkatan ruas jalan desa Kasai menuju muara lematang kecamatan sungai rotan dengan sumber dana ABT kabupaten muara enim senilai 8 milyar yang akan dilaksanakan bersamaan perbaikan jalan amblas ," Sebut Wawan , warga setempat .
Dalam kunjungan penjabat bupati Ahmad rizaldi tersebut , kepala desa Kasai kecamatan sungai rotan ,Wahudin , menyampaikan keberatan atas statement yang disebut salah satu anggota DPRD kabupaten muara enim .
" Sebenarnya usulan peningkatan ruas dari desa modong menuju desa muara lematang merupakan buah perjuangan masyarakat dan fasilitasi sejumlah kepala desa yang dilewati jalur peningkatan ruas jalan , artinya bila pemerintah kabupaten muara enim perbaikan tentunya harus menggunakan dana lainnya , untuk itu bisa jadi lain semisal dana BPBD ," Sebut kades wahudin .
Dari pantauan awak media dilapangan , terlihat patahan coran jalan dari coran jalan kabupaten sebelumnya dan coran jalan yang amblas . Terlihat material yang semestinya menggunakan tanah urug sebagai tanah timbunan tetapi justru menggunakan pasir sebagai campuran tanah timbunan .
Sementara itu pihak pelaksana pengerjaan , ketika dihubungi menjelaskan bahwa tanah urug yang digunakan sebagai timbunan diambil dari lokasi sekitar yang menang tanahnya bercampur pasir .
" Menggunakan tanah timbunan dari lokasi sekitar dan memang tanahnya bercampur pasir ," Sebut BA .
Menanggapi dinamika yang berkembang di masyarakat yang menduga adanya praktek curang dalam pelaksanaan proyek peningkatan jalan desa modong ke desa
Post a Comment for "Amblasnya Jalan Penghubung Desa Modong Menuju Muara Lematang , Ini Tanggapan Kades Kasai "