Di Duga Cari Untung Banyak Pembangunan SMKN 1 Tinggi Raja Kabupaten Asahan Sumut Janggal


ASAHAN- IDN.id - Bangunan SMKN 1 di Kecamatan Tinggi Raja Kabupaten Asahan Sumatera Utara di Duga, Banyak Menyalahi Aturan, Dan di perkirakan Ada Indikasi Penyalah gunaan Dana Proyek Bangunan tersebut.

Bangunan SMKN 1 yang Bernomor kontrak : 027/ 1312/ SUBBAG.TU/ WIL V/ VII/ 2023. Dengan tanggal Kontrak  26 Juli 2023. Dan Nilai Kontrak : Rp 2.728.240.631.96 atau sekitar 2.7 miliyar lebih. 


Waktu Pelaksanaan kegiatan proyek tersebut 120 (seratus dua puluh hari kalender ), Dan dikerjakan oleh Kontraktor Pelaksana CV. ANUGRAH BERSAMA ENGINEERING, sebagai Konsultan Supervisi nya CV. NINTA. kegiatan tersebut menggunakan  Sumber Dana  APBD tahun 2023.

Sementara itu Awak media yang melintas dan mampir ke lokasi kegiatan dan melihat langsung ke lokasi, dan Ingin mengkonfirmasi, kepada pengawas atau pemilik kegiatan proyek pembangunan SMKN 1 Tinggi Raja tersebut, akan tetapi tidak Pernah bisa di temui awak oleh media  terkesan selalu menghindar. 


Sehingga timbul pertanyaan, ada apa dengan pemborong dan pengawas kegiatan pembangunan Gedung sekolah SMKN.1 Tinggi Raja Tersebut, yang nilai kegiatannya sangat pantastis.

Bahkan Pengelola kegiatan tersebut Setiap berjanji, tidak pernah di tepati. Padahal awak media adalah sebagai kontrol sosial, pada pembangunan kegiatan pemerintah, karena di duga ada kejaggalan maka awak median ingin  konfirmasi tentang seputaran  pembangunan proyek SMKN 1 Tinggi raja.

 Sementara itu Awak media bertanya kepada salah satu pekerja/ tukang yang mengerjakan bangunan tersebut, pekerjaan yang mereka jalani  itu kerjaan hari atau borongan dan istirahatnya jam berapa, jawab salah satu pekerja kita di sini seluruhnya pekerja nya harian. 

Apakah jam istirahat mau itu cukup seperti pekerja harian lain nya. Mereka juga menjawab tidak sesuai dengan ketentuan awal pekerja harian lain nya. Biasa nya kalo harian dia ada waktu istirahat nya dan cukup sesuai waktu jam nya. 

Jadi kesimpulan nya di duga  laporan pekerjaannya harian tapi kenyata nya di lapangan para kuli bangunan tersebut di paksa untuk kejar target menjadi borongan. Dan gaji atau upah yang di berikan tidak sesuai dengan dengan tenaga yang sangat menguras tenaga, dari situlah awak media berasumsi kegiatan tersebut diduga ada indikasi kecurangan waktu dan hari kerja.

 Yang kedua wartawan juga menanyakan kepada seluruh pekerja yang memang tidak mau di sebut nama nya, Yaitu mengenai APD (Alat pelindung diri). Itu kan yang memang seharus nya ada di berikan kepada seluruh pekerja proyek di mana pun berada. Apa lagi ini proyek pemerintah provinsi.


Awak media juga menanyakan kepada seluruh pekerja proyek bahwa APD tidak satu pun di siapkan oleh perusahaan dan di berikan kepada pekerja yang ada. keterangan mereka, kalo APD, seperti sepatu, helm, Kacamata , Sarung tangan Proyek, itu beli sendiri atau bawa dari rumah masing masing, dan kami, Seluruh pekerja proyek di SMKN 1 Tinggi raja tidak satu pun yang memakai APD.

Jadi apa lah guna papan proyek dan papan APD di pampangkan kalo lah juga tidak di beli alat alat untuk pekerja proyek. Jadi uang nya kemana. Bukan kah cukup besar dana 2.7 miliyar lebih itu. Kok hal yang sangat penting untuk keselamatan pekerja bangunan sampai di manipulasi. Apa lagi yang besar. Ini ada apa dengan proyek SMKN 1 tinggi raja Asahan. 

Salah satu Warga masyarakat yang ada di sekitar lokasi kegiatan saat di bincangi oleh awak media, berharap kepada kementrian PUPR baik perwalian dari Provinsi Agar di cek dan turun langsung lah ke lokasi, bagaimana proses pengerjaan nya, sudah benar kah atau menyalahi aturan yang ada. Jangan semua proyek di mana pun nanti nya jadi manipulasi aja. kata warga. ( Adi).

Post a Comment for "Di Duga Cari Untung Banyak Pembangunan SMKN 1 Tinggi Raja Kabupaten Asahan Sumut Janggal"