"MUBA, - IDN.id - "Dalam rangka menjalankan kegiatan Majelis Zikir Akbar Kelompok Pengajian Ilmu Tasyawwuf Thoriqoh Naqshabandiyah bimbingan Almarhum Buya Syech Muhammad Rasyidsyah Fandi, dari provinsi Bengkulu, bertempat kegiatan di Desa Rantau Panjang Kecamatan Lawang Wetan kabupaten Musi Banyuasin Sumatra Selatan Indonesia 6/8/2023.
"Ratusan jamaah Thoriqoh Naqsyabandiyah telah melakukan kegiatan keagamaan berupa Pengajian Majelis Zikir Akbar bertempat di Desa Rantau panjang kecamatan Lawang Wetan Bertempat di kediaman saudara filah AAnasrullah sering Di sapa AAN.
"Pengajian majelis Zikir Akbar di Desa Rantau Panjang di pandu oleh seorang, Guru Syech Muhammad Maulana Nur Addin badruzzaman lebih dikenal ( guru renal cahayah ) dari Depok Jawa barat, di dampingi oleh Dewan Guru dan dewan Mursid anak suluk dan anak Thoriqoh yang ikut serta hadir mengikuti kegiatan Majelis Zikir Akbar Desa Rantau Panjang kecamatan Lawang Wetan.
"Adapun Susunan acara dalam Majelis Zikir Akbar tersebut adalah Sholat Magrib Berjamaah dan di lanjutkan dengan Zikir kalimah Laila Haila Ulloh, di teruskan dengan Doa, dan di akhiri dengan sholawat dan salam salaman.
"Acara sehabis Sholat berjamaah yaitu Jamuan Adap, atau makan bersama pembimbing, dan sehabis makan mendengarkan Surah Guru pembimbing Syech Muhammad Maulana Nur Addin Badruzzaman.
"Terpantau Kepala Desa Rantau Panjang Mansyur, di dampingi peragkatnya menghadiri Majelis Zikir Akbar pengajian ilmu Tasyawwuf Thoriqoh Naqshabandiyah, binaan Buya Syech Muhammad Rasyidsyah Fandi.
"Sementara itu Mansyur Selaku Pemerintah Ketempat atau kepala Desa Rantau Panjang Terimakasih telah di undang oleh para jamaah Thoriqoh Naksyabandiyan, bertempat di kediaman saudara AAN, dan terima kasih kepada guru Syech Muhammad Maulana nur addin badruzzaman, yang telah sudi hadir di desa kami Desa Rantau Panjang Kecamatan Lawang Wetan ini sambutnya.
"Selanjutnya Guru Renal atau Syech Muhammad Maulana nur addin badruzzaman, dalam surahannya menyampaikan bahwa kegiatan majelis zikir Akbar di desa rantau panjang mengajak Ihwan Fillah jamaah thoriqoh nakshabandiyah untuk banyak banyak bersyukur kepada Alloh Swt, karena bersyukur itu wajib, di samping mengucap rasa syukur kita wajib meminta safaat kepada silsilah, agar seluruh doa doa kita sampai kepada Alloh SWT, tuturnya.
"Terusnya Agar kita semua bisa tenang bisa husuk dalam beribadah kita harus bisa lebih kenal dengan Tuhan melalui pembimbing atau Guru, Mursid, supaya kita lebih kenal dengan Tuhan dan kita bisa tau dan bisa terhindar dari dosa, karena manusia itu tempatnya salah dan dosa, maka dari itu kita semua harus bertaubat supaya kita bisa mengenal diri sebenar diri, dan tau penyakit hati, maka dari itu kita akan tau dan bisa membedakan perbuatan perbuatan yang menimbulkan dosa.
"Gamblang jelas syurah guru Guru pembimbing Syech Muhammad Maulana Nur Addin Badruzzaman, sehingga para jamaah pengajian yang hadir di tempat kegiatan Majelis Zikir Akbar di Desa Rantau Panjang, yang intinya kita semua harus ingat dan kekal kepada Tuhan agar hati kita semua bisa tenang jelasnya.(Warto)
Post a Comment for "Pengajian Ilmu Thasawwuf Thoriqoh Naqshabandiyan Muba Adakan Majelis Zikir Akbar Di Desa Rantau Panjang"